Empat negara telah memastikan tiket untuk tampil di babak semi-final yang akan digelar pekan ini. Dua di antaranya mencapai semifinal setelah harus berjuang lewat drama adu penalti, yaitu Argentina dan Paraguay.
Uniknya lagi, mereka adalah penghuni Grup C yang artinya akan ada re-match partai pembukaan Grup C antara Argentina vs Paraguay yang sebelumnya berakhir imbang 2-2.
Meskipun Argentina adalah salah satu unggulan turnamen Copa America 2015 ini, Tim Tango sendiri hanya berhasil membuat empat gol. Jumlah ini kalah dengan gol yang dicetak Peru dan Paraguay, yang sama-sama mengoleksi lima gol. Tuan rumah Chile menjadi tim yang paling produktif dengan torehan 11 gol sementara Arturo Vidal kini duduk di puncak top skor turnamen dengan raihan tiga gol.
Hal ini bisa dikatakan mengejutkan, terutama jika menilik melimpahnya bintang-bintang di barisan penyerang Argentina. Pertandingan melawan Uruguay nanti akan menguji konsistensi skema Gerardo ‘Tata’ Martino.
Pada perempatfinal, seperti dikatakan Lionel Messi, Argentina bermain cukup baik, meski tak menghasilkan satu gol pun karena ketangguhan David Ospina di bawah mistar Kolombia saat itu. Mungkin, jika bukan Ospina, Argentina sudah menambah pundi-pundi golnya lebih dari yang mereka capai saat ini.
Menghadapi Peru, tuan rumah memiliki peluang yang terbuka lebar untuk melaju ke babak final dan menjadi juara Copa America 2015. Apalagi Chile tak pernah sekalipun mengenyam trofi ini sejak 1916, tahun ketika Copa America pertama kali dihelat. Mereka akan memiliki motivitasi berlebih untuk menghapus catatan buruk tersebut.
Namun, kita tak boleh mencoret sang kuda hitam, Paraguay dan Peru, yang bisa merusak skenario final antara Chile dan Argentina nanti. Peru dan Paraguay sama-sama mempunyai kartu as untuk membunuh lawan-lawannya lewat serangan tak terduga.
